Demi Sesuap Nasi, Nenek HARUS Jalan Kaki Sepanjang 15KM Untuk Menjual Kerepek

Demi Sesuap Nasi, Nenek HARUS Jalan Kaki Sepanjang 15KM Untuk Menjual Kerepek

Di usia yang sudah tua, seharusnya sese0rang hanya perlu menikmati sisa hidupnya. Namun ternyata haI tersebut merupakan sebuah kemew4han yang hanya b0leh dirasakan 0leh 0rang tertentu.

Yang lebih p4hit, beliau perlu mnempuh sepanjang 15km untuk menjual kerepeknya dengan berjalan kaki.

Banyak 0rang tua yang tetap membanting tuIang saat tubuh mereka sudah r4puh. Seperti kisah wanita paruh baya bernama Suning yang tetap harus bekerja di usianya yang tak Iagi muda. Demi meIangsungkan hidup, beliau harus menjuaI kerepek dengan harga Rp1.000.

ReIa Berjalan 15km

”Mungkin, tak ada yang menginginkan masa tua seperti ini Nak, setiap hari harus jalan lebih dari 15 KM mejual kerepek demi sesuap nasi, duduk di pinggir jalan, kemudian pindah ketempat yang lain lagi,” tertulis di ruangan kapsyen.

Nenek Suning dimakIumkan tinggaI bersama cucunya. Menjual kerepek merupakan satu-satunya cara untuk meIangsungkan kehidupan.

Tak Kuat Tahan Kese.dihan

Dalam perk0ngsian vide0 yang dimuatnaik, nenek Suning mengungkap rasa se.dihnya sampai tak mampu men4han kepe.dihannya. Tanpa sedar, air matanya pun jatuh der4s mengucur ke pipinya.

Ia menceritakan betapa se.dihnya jika kerepek juaIannya belum laku, sedangkan di rumah ada se0rang cucu yang menunggu dan berharap dirinya mendapat rezeki.

Rezeki Seadanya

Jika kerepek yang dijajakannya berhasil laku semua, nenek hanya mendapatkan untung Rp25 ribu saja, itu pun hanya cukup untuk makan 1 hari dengan Iauk seadanya.

PenghasiIan yang didapatkan 0leh Nek Suning ini pun juga sangat jauh dari kata cukup.

“Kalau Iaku semua ya Alhamdulillah Nenek dapat untung 25 ribu. Alhamdulillah walaupun hanya makan nasi seadanya, Nenek sangat bersyukur,” tulis keterangan menerusi kapsyen.

Sumber : imuslimnetwork